Pembukaan Pelatihan Penanggulangan KLB & Wabah Untuk TGC – 31 Mei 2021
Jakarta (31/5) – Pelatihan Penanggulangan KLB & Wabah untuk Tim Gerak Cepat (TGC) di Puskesmas Angkatan 1 telah dibuka secara resmi oleh Koordinator Kelompok Substansi Pelatihan Teknis Fungsional, Tri Hernowo, 31 Mei 2021.
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang terus menerus diandalkan dalam mengelola suatu kejadian penyakit. Kesiapan dalam hal pencegahan , deteksi dan respon terus menerus dituntut sebagai upaya dalam meminimalisir dampak kejadian tersebut.
Tri Hernowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dasar hukum penyelenggaraan pelatihan ini adalah Instruksi Presiden No. 4 tahun 2019 tentang kemampuan dalam mencegah, mendeteksi dan merespon wabah penyakit, pandemic global dan kedaruratan nuklir, biologi dan kimia yang telah disahkan setahun sebelum kejadian pandemi COVID-19 melanda negeri kita. “Idealnya seluruh jajaran kesehatan sudah memiliki kesiapan yang cukup dan memberikanrespon yang tepat dan cepat saat menghadapi pandemi COVID-19”, lanjutnya.
Sementara itu Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Pelatihan teknis melaporkan teknis penyelenggaraan. Penyelenggaraan pada angkatan I dilaksanakan secara daring mengunakan zoom meeting dan google classroom serta diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta dari tanggal 31 Mei s.d 8 Juni 2021.
Adapun kriteria peserta pada pelatihan ini adalah tim yang beranggotakan 3 orang untuk setiap puskesmas dimana peserta diutamakan anggota tim gerak cepat. Peserta merupakan dokter, surveilan epidemiologi dan pranata laboratorium dengan Pendidikan minimal D3 kesehatan.
Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan memiliki kompetensi yaitu mampu melakukan surveilans penyakit menular potensial KLB dan wabah, melakukan penyeledikan epidemiologi penyakit menular potensial KLB dan wabah, melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi terkait penyakit potensial KLB dan wabah, melakukan manajemen kasus penyakit menular potensial KLB dan wabah, melakukan pengelolan specimen penyakit menular potensial KLB dan wabah, melakukan komunikasi risiko penyakit menular potensial KLB dan wabah dan melakukan Kerjasama tim dalam penanggulangan penyakit menular potensial KLB dan wabah.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, BBPK Jakarta dan Bapelkes Cikarang. Untuk hasil evaluasi peserta sebagai indikator keberhasilan suatu pelatihan akan dilakukan evaluasi substansi berupa hasil penugasan dan perhitungan post test serta penilaian sikap dan perilaku
Dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab, diskusi, simulasi dan pembuatan video, seluruh peserta diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian proses pelatihan dan mengupload penugasan pada google classroom sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh panita, hal ini tertuang dalam tata tertib pelatihan.
Melalui pelatihan penanggulangan wabah dan KLB untuk tim gerak cepat di puskesmas diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya penyegaran tentang penanggulanagan wabah dan KLB bagi tim gerak cepat di puskesmas. Selain itu berbagi pengalaman dalam penanggulangan wabah juga diharapkan dapat dilakukan antar peserta sehingga pengetahuan maupun keterampilan para peserta menjadi lebih berkembang.
Selamat mengikuti pelatihan kepada peserta , tetap semangat dan selalu berada di garda terdepan dalam mengemban tugas mulia untuk melayani masyarakat.