BBPK Jakarta Gelar “Seminar Kurikulum Revisi Pelatihan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut” Hasilkan 5 Rekomendasi
Jakarta, 29 Maret 2023. BBPK Jakarta menyelenggarakan Seminar Kurikulum Revisi Pelatihan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi & Mulut yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu, 29 Maret 2023.
Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan BBPK Jakarta telah melakukan insisiasi untuk melakukan revisi kurikulum pelatihan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang telah disusun tahun 2018. Dengan telah disusunnya kurikulum revisi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut tahun 2023 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pelatihan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
Adapun Tujuan dari dilaksanakannya seminar ini adalah untuk memberikan gambaran tentang kurikulum yang akan digunakan untuk Pelatihan sekaligus mensosialisasikan kurikulum Pelatihan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut. Seminar kurikulum revisi dibuka secara resmi oleh Kepala BBPK Jakarta, Laode Musafin. “Seminar ini sangat penting untuk membantu terapis gigi dan mulut dalam melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, masukan Bapak dan Ibu sangat diperlukan untuk penyempurnaan kurikulum ini, tutur Laode dalam sambutannya.
Pelaksanaan seminar yang dilaksanakan virtual ini dapat diikuti melalui aplikasi zoom meeting dan kanal youtube BBPK Jakarta TV serta diikuti oleh peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Rumah Sakit Pusat/Daerah dan Swasta seluruh Indonesia, DPP, DPD dan DPC PTGMI, AIPTIKESGI (Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Gigi) dan Dewan Pengurus Pusat PDGI, Kolegium PDGI dan AFDOKGI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia) sebagai peserta aktif.
Paparan dan diskusi dilaksanakan secara panel berjalan lancar dipandu oleh Rarit Gempari, Widyaiswara Ahli Utama BBPK Jakarta. Diawali dengan pemaparan dari tim penyaji/ penyusun kurikulum revisi dilanjutkan dengan tanggapan tim pembahas terdiri dari Yanuardo Ganda Drabenzus, ST, M.Pd, dari Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, dr. Upik Rukmini, MKM. Dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Dr. Bambang Sutomo., S.Si.T., M.Kes dari Kolegium Persatuan terapis Gigi dan Mulut (PTGMI) dan Asmaul Husna, SKM, MDSc., dari Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Gigi Indonesia (AIPTIKESGI).
Antusiasme peserta dapat terlihat dari berbagai masukan dan saran yang disampaikan melalui chat room serta partisipasi peserta dalam mengikuti kuis dan doorprize. Seminar diakhiri dengan pembacaan 5 rekomendasi oleh Koordinator Kelompok Substansi Pelatihan Teknis & Fungsional yaitu :
- Jumlah JPL pada struktur program kurikulum revisi Pelatihan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut tetap, yaitu 50 JPL.
- Ada perubahan pada Materi Pelatihan Dasar yang dialihkan menjadi Mata Pelatihan Inti, yaitu materi Pemahaman Konsep Dasar Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
- Pada Evaluasi hasil belajar, ada penambahan yaitu penugasan. Sebelumnya, evaluasi belajar terdiri dari Uji Komprehensif dan Post Test, hasil revisi kurikulum menjadi : Uji Komprehensif, Post Test dan Penugasan
- Ada perubahan kegiatan Praktik Lapangan yang sebelumnya hanya berupa obeservasi, menjadi praktik langsung kepada masyarakat/ pasien berbasis kasus-kasus kesehatan gigi dan mulut yang ada di masyarakat.
- 5. Perlu ditambahkan pada materi terkait data-data dan fakta permasalah Kesehatan gigi dan mulut berdasarkan hasil Riskesdas ter up-date.
Melalui seminar ini diharapkan mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif untuk penyelenggaraan pelatihan sehingga nantinya akan berdampak pada Program Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut bagi masyarakat oleh para Terapis Gigi dan Mulut.