Kepala BBPK Jakarta tutup Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual di Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19 Gelombang V
Jakarta,2/2/2020 Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual di Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19 Gelombang V Angkatan X,XI dan XII telah dilaksanakan mulai tanggal 21 September s.d 2 OKtober 2020 dimana peserta telah mengikuti pembelajaran dalam jaringan(daring) selama 11 hari
Adapun peserta Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual di Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19 Gelombang V terdiri dari berbagai jenis tenaga Kesehatan yaitu :
No | Jenis Ketenagaan | Jumlah |
1 | Ahli Teknologi Laboratorium Medik | 14 orang |
2 | Bidan | 26 orang |
3 | Dokter Umum | 4 orang |
4 | Perawat | 13 orang |
5 | Tenaga Farmasi | 15 orang |
6 | Tenaga Gizi | 13 orang |
7 | Tenaga Kesehatan Lingkungan | 3 orang |
8 | Tenaga Kesehatan Masyarakat | 15 orang |
“Pelaksanaan Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual di Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19 Gelombang V ini dilaksanakan secara daring dan sebelumnya diikuti oleh 103 orang. Namun pada saat proses pembelajaran, sebanyak 1 orang mengundurkan diri tepatnya pada hari ke 3 pelatihan berlangsung, sehingga peserta yang mengikuti pembelajaran sampai dengan acara penutupan adalah sebanyak 102 orang”.Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelatihan Manajemen dan Teknis Fungsional dalam laporannya.
Sementara itu kesan dan pesan perwakilan dari peserta disampaikan oleh Aditya Banamptuan. Peserta mengucapkan terima kasih dan terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh panitia maupun fasilitator dan narasumber walaupun pelatihan ini dilaksanakan dengan metode e-learning karena adanya pandemi COVID-19. Peserta juga menyampaikan bahwa dana kuota internet yang diberikan masih kurang untuk pelatihan dengan jumlah waktu 11 hari.
Pelatihan ini secara resmi ditutup oleh Kepala BBPK Jakarta, dr. Tri Nugroho,MQIH pada hari Jumat, 2/10/2020. Dalam sambutannya Tri Nugroho memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pelatihan ini yang memiliki tujuan menempatkan tenaga kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki dengan menjunjung etika profesi pada masa pandemi COVID-19 ini.
“Tugas ini adalah tugas yang sangat mulia. Saya menaruh harapan dan penghormatan yang besar terhadap para peserta yang bergabung dalam Program Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan pada masa pandemi COVID-19 ini.Jadikanlah tugas ini sebagai pengalaman dan pengenalan terhadap Indonesia bahwa Indonesia ini negara yang luas, indah, kaya akan budaya dan juga tentu memiliki masalah kesehatan yang komplek pula. Untuk itu Bangsa Indonesia sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang kuat, loyal, dan berintegritas seperti adik – adik sekalian”,Pungkasnya.
“Jadilah tenaga kesehatan yang dapat diandalkan dan dapat menjadi tauladan bagi tenaga kesehatan lainnya di puskesmas serta dapat dibanggakan oleh masyarakat. Dan dalam menjalankan tugas, diharapkan dapat bekerjasama dalam sebuah tim yang lebih besar dengan tenaga kesehatan lainnya ditempat tugas” pesan Tri Nugroho kepada peserta mengakhiri sambutannya. (idayu)