Workshop Tatalaksana Vaksinator bagi Bidan di BBPK Jakarta
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta telah mengadakan Workshop Tatalaksana Vaksinasi bagi Bidan Praktek Mandiri sebanyak 4 angkatan yang berlangsung dari tanggal 29 Juli – 4 Agustus 2021. Workshop ini merupakan Kerjasama Kementerian Kesehatan yang diamanahkan kepada BPPSDMK dengan BKKBN Pusat dalam hal ini ditugaskan adalah Pusat Pendidikan, Pelatihan Keluarga Berencana (Pusdiklat KB) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Workshop ini, sesuai isi sambutan Ketua IBI Pusat Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas penanganann COVID-19 dengan Presiden, dengan amanat Beliau untuk meningkatkan partisipasi seluruh potensi yang ada, baik Pemerimtah maupun Swasta. Salah satu upaya penanganannya adalah melalui percepatan penanganan vaksinasi covid 19 bagi seluruh target sasaran, sehingga BKKBN diminta untuk menangani vaksinasi bagi seluruh keluarga di Indonesia termasuk ibu-ibu menyusui maupun anggota keluarga lainnya.
Pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sendiri harus dilakukan dilakukan oleh tenaga dokter, bidan atau perawat yang memiliki kompetensi kewenangan berdasarkan Permenkes Nomor X/2021 pasal 29 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka menanggulangi Pandemi COVID-19. Pelibatan secara penuh tenaga Bidan menurut Ketua IBI Pusat memerlukan peningkatan kapasitas untuk pemenuhan kompetensinya, dan berdasarkan Data dari Badan PPSDM Kesehatan, diperkirakan sebanyak 50.000 orang Bidan yang belum dilatih dan merupakan sasaran kegiatan ini.
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta, mendapatkan jatah peserta dari sebanyak 8 provinsi yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, tetapi menerima juga peserta yang berasal dari wilayah lain yang ingin bergabung, sesuai kesepakatan dengan IBI Pusat. Pada angkatan I (tanggal 29 Juli 2021) target adalah BPM wiayan DKI berhasil mendapatkan peserta yang tersertifikasi sebanyak 597 orang, angkatan II (30 Juli 2021) target sasaran BPM wilayah Bali peserta tersertifiksi sebanyak 721 orang, angkatan III (3 Austus 2021) target sasaran BPM wilayah Kalimantan Barat, Kaliantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat, peserta trsertifikasi sebanyak 611 orang dan angkatan IV (4 Agustus 2021) target peserta BPM wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur mendapatkan peserta tersertifikasi sebanyak 294.
Workshop ini diadakan secara daring melalui zoom meeting, dengan narasumber dan fasilitator berasal dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, POGI, Komnas KIPI dan Widyaiswara BBPK Jakarta yang telah mendapatkan TOT Tatalaksana Vaksinasi COVID-19. Materi yang diberikan meliputi: Kebijakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Pencatatan dan pelaporan Vaksinasi dengan aplikasi P-care, Skrining COVID-19 pada ibu hamil dan menyusui, serta Survieilans KIPI dan komunikasi risiko.
Mekanisme pendaftaran peserta dilakukan secara terpusat, oleh BKKBN pada registrasi calon peserta berdasarkan daerah, dan Pusat Pelatihan Kesehatan Kemenkes, melalui aplikasi…. sekaligus sebagai bukti kehadiran, dimana link dibagikan pada saat pelaksanaan workshop.
Pada angkatan I dibuka oleh Bapak Kepala BKKBN Bapak dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K), pemberi sambutan dari Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Ibu Hj. Oos Fatimah Rosyati, MKes menyebutkan bahwa ada sebanyak 15 institusi pelatihan yang terlibat yaitu Balai pelatihan di bawah Kemenkes yaitu BBPK Jakarta, BBPK Makasar, BBPK Ciloto, Bapelkes Cikarang, Bapelkes Semarang dan Bapelkes Batam, dan Pusdiklat BKKBN dan Unit Pelaksana Teknis nya. Peserta juga mendapatkan informasi berupa rekaman sambutan Ketua IBI Pusat pada setiap angkatan.
Materi kebijakan diberikan sesudah pembukaan dengan narasumber berasal dari direktorat Surveilans dan KArantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Pada materi kebijakan berisi tujuan vaksinasi diantaranya menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19 dan tercapai kekebalan kelompok (herd immunity), aspek legal vaksinasi COVID-19, dan strategi percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 termasuk pelaksanaan pada anak remaja umur 12-17 tahun, serta pemberian vaksinasi booster ke tiga pada nakes.
Materi pelaksanaan vaksinasi COVD-19 diberikan oleh widyaiswara BBPK Jakarta yaitu dr. Dhanita, M.Kes pada angkatan 1, 3 dan 4 dan dr. Dwidea Yuliani pada angkatan 2. berisi tentang prinsip pengelolaan rantai dingin, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan alur baru 2 meja, bagaimana standar pelayanan dan manajemen limbah vaksinasi COVID-19
Materi pencatatan dan pelaporan vaksinasi COVID-19, masih dibawakan oleh fasilitator yang mengampu materi pelaksanaan vaksinasi COVID-19, berisi informasi tentang pencatatan dengan aplikasi P-Care
Materi skrining COVID-19, diberikan oleh fasilitator yang berasal dari POGI, pada angkatan 1-3 oleh Dr. dr. Yudianto Budi Saroyo, Sp.OG(K)-KFM, MPH. dan Dr. dr. Cut Meurah Yeni, SpOG(K)-KFM pada angkatan 4. Materi ini berisi tentang rekomendasi-rekomendasi POGI dalam pemberian vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui.
Matei KIPI dan Komunikasi Risiko disampaikan oleh fasilitator dari Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dr. Ellen Roostaty Sianipar, Sp.A (K). Materi ini berisi tentang Keamanan Vaksin, Surveilans KIPI, macam-macam Vaksin COVID-19 di Indonesia dan bagaimana melakukan komunikasi risiko
Peserta mendapatkan 2 SKP dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan mendapatkan legalitas dari Kementerian Kesehatan, BKKBN dan penyelenggara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta.