LAPORAN TOT MANAJEMEN PUSKESMAS
Oleh: Agus Ronaldi, Kepala Sub Bidang Pelatihan Teknis BBPK Jakarta
Sebagai negara tetangga yang paling dekat dan memiliki sejarah hubungan yang khusus, Indonesia akan selalu mendukung kesuksesan pembangunan di Timor Leste, termasuk pembangunan kesehatan. Hal tersebut ditegaskan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, pada Pertemuan Pertama Joint Working Group on Health Cooperation yang diselenggarakan pada tanggal 18 Februari 2019 di Dili, Timor Leste. Memorandum saling pengertian (MoU) antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Republik Demokratik Timor Leste yang disyahkan di Jenewa pada tanggal 24 Mei 2019, menyatakan bahwa tujuan MoU adalah peningkatan kerja sama dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dengan prinsip saling menguntungkan.
Ruang lingkup kerjasama yang tercantum dalam MoU diantaranya: 1) Pelayanan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium; 2) Kerjasama di bidang farmasi dan alat kesehatan; 3) Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan; 4) Kerjasama di bidang penyakit menular, terutama di daerah perbatasan dan kesiapsiagaan pandemic; 5) Kerjasama di bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi dan Gizi; 6) Serta bidang lainnya yang dianggap perlu dan disepakati secara tertulis. Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan menyampaikan harapan agar kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia dapat menjadi pedoman bagi Timor-Leste untuk mengembangkan sistem pendidikan di Timor-Leste. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Timor Leste melakukan kerjasama penyelenggaraan Training of Trainer (TOT) Manajemen Puskesmas dengan BBPK Jakarta, dengan tujuan agar peserta mampu melatih pada pelatihan manajemen puskesmas.
Training of Trainer (TOT) Manajemen Puskesmas dilaksanakan pada tanggal 8 – 19 Juli 2019 di BBPK Jakarta Kampus Cilandak, diikuti oleh 10 orang warga negara Republik Timor Leste dari Instituto Nacional de Saude (INS) Timor Leste. Harapannya adalah agar peserta dapat mempelajari konsep yang digunakan di Indonesia dalam mengelola puskesmas. Pada TOT tersebut juga dilakukan Observasi Lapangan di Puskesmas Cimanggis dengan Pimpinan dr. Lina. Didapatkan banyak hal yang sangat positif dan bisa digunakan untuk memperbaiki kapasitas tenaga pengajar dan para penyelenggara program di Timor Leste. Selamat dan sukses!