Menkes RI buka PKN II Kemenkes RI di BBPK Jakarta
Jakarta, 3 Juni 2024. Menkes RI menegaskan kepada peserta pelatihan kepemimpinan (PKN) Tk II Kementerian Kesehatan Angkatan XV tahun 2024 bahwa organisasi yang baik sangat tergantung dari kehebatan orang-orang didalamnya, maka membangun manusia ini menjadi hal yang yang sangat krusial yang menentukan arah masa depan organisasi ke depan, hal ini yang sedang dilakukan oleh Kemenkes melalui pilar transformasi internal. Hal tersebut disampaikan Menkes RI dalam sambutanna sebelumnya membuka acara secara resmi
“Seorang pemimpin bukan hanya memberikan arahan saja, namun mendorong semangat pengikutnya untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai seorang pemimpin yang baik setidaknya ada 4 keterampilan yang harus dimiliki , komunikasi yang kuat dan keterampilan manajemen dalam membuat eksekusi secara efektif, merekrut tim yang hebat, pemikiran kreatif dan inovatif, kemauan untuk mengambil risiko dan keterbukaan terhadap perubahan” , ungkap Menkes Budi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, Senin 3/6.
Adapun penyelenggaraan PKN tahun ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan & Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan dalam laporan kegiatan adalah mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat” dan memiliki 4 sub tema yaitu :
- Tata Kelola revitalisasi jejaring dan standarisasi layanan puskesmas , posyandu, laboratorium kesehatan masyarakatdan kunjungan rumah untuk peningkatan pelayanan kesehatan primer
- Tata Kelola pengembangan jejaring layanan penyankit prioritas untuk peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
- Tata Kelola pemenuhan SDM kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah untuk peningkatan akses pelayanan kesehatan
- Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah serta swasta untuk peningkatan pembiayaan kesehatan
Peserta PKN Tk II Kementerian Kesehatan tahun 2024 diikuti oleh 56 orang peserta terdiri dari 33 orang merupakan ASN Kementerian Kesehatan dan 23 orang merupakan ASN Non Kementerian Kesehatan berasal dari Badan Narkotika Nasional. Badan Nasional Penanggulanagan Bencana, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kejaksaan RI, Kementerian Keuangan, Kementerian ingkungan Hidup dan Kehutanan, POLRI, KPK, Pemerintah Kabupaten Merauke dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.