Blog

BBPK Jakarta. Jumat (20/10), Menkes RI melepas secara resmi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk. II  angkatan XVIII Kementerian Kesehatan Tahun 2023. Pe;atihan yang telah dilaksanakan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi (33 orang dari kementerian kesehatan dan 27 orang berasal dari instansi lain : KPK, Kejaksaan, POLRI, Kementerian Keuangan, Dinas Kesehatan, RSUD dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana.

Dalam sambutannya Menkes berpesan “pertama, seorang pemimpin melayani bukan dilayani” Pemimpin bukan sekedar mendelegasikan pekerjaan ke bawahannya, namun harus memastikan sendiri bahwa proses pekerjaan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, Jelasnya. “Kedua, seorang pemimpin harus inovatif dan tidak menunda pekerjaan. Seorang pemimpin harus lebih banyak eksekusi menghasilkan sesuatu daripada wacana. Tidak berhenti pada keberhasilan yang sudah ada tapi terus bertransformasi untuk menjadikan sesuatu lebih baik, lanjutnya .“Ketiga, pemimpin tidak bisa bekerja sendiri, maka penting untuk merekrut staf yang kompeten dan terbaik karena memiliki dampak besar pada kesuksesan organisasi atau tim yang dipimpinnya.,Tegasnya.

Seluruh peserta PKN telah mengikuti proses pelatihan sejak tanggal 14 Juni s.d 20 Oktober 2023 sebanyak 944 Jam Pelajaran (110 hari pelatihan). Diharapkan seluruh peserta PKN Tk.II memiliki kompetensi yang berkelanjutan , termasuk diantaranya kepemimpinan strategis, kolaboratif dan sinergis. Dimana kemampuan kepemimpinan strategis sangat dibutuhkan dalam menghadapi perubahan dinamika lingkungan organisasi yang dinamis.

Adapun pembelajaran dan penyusunan proyek perubahan peserta mengacu kepada tema PKN Tk. II Ak VIII yaitu “ Strategis Transformasi Digital Kesehatan menuju Pelayanan Kesehatan Berstandar Internasional yang memiliki 2 sub tema yaitu :

1. Digitalisasi pelayanan kesehatan dalam penguatan promotive dan preventif di layanan primer
2. Digitalisasi pelayanan kesehatan mendukung penguatan jejaring layanan rujukan.

Penceramah isu strategis pada pelatihan ini berasal dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya , Pejabat Fungsional Ahli Utama dan praktisi yang berasal dari Kementerian Kesehatan, Bappenas, KemenPANRB, BPK, SBM ITB, Indosat, Pertamina Power, Paragon Technology and Innovation, UIN Syarif Hidayatullah, WHO sedangkan pengampu materi adalah Widyaiswara BBPK Jakarta dan LAN RI.

Upacara pelepasan berjalan lancar dan khidmat diawali dengan menyanyikan bersama lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI. Pembacaan kesan dan pesan perwakilan peserta disampaikan oleh Arinando Pratama dari POLRI sedangkan Executive Summary Policy Brief  dibacakan oleh Andry Candra dari RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung.

Penyerahan piagam penghargaan dan pengalungan medali Makarti Bhakti Nagari diserahkan oleh Menkes RI didampingi Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI.kepada 5 peserta teristimewa yang diraih oleh Agus Jamaludin dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makasar, Anak Agung Ngurah Kusumajaya dari KKP Kelas I Denpasar, Alwi Samy dari RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang, Sunarto dari Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan dan Arinando Pratama dari POLRI. Upacara pelepasan diakhiri dengan pembacaan doa dan foto Bersama .

“Ke Kalimantan mampir ke Kapuas,  jangan lupa beli sarapan

Kami ucapkan selamat bertugas para pemimpin perubahan “

Selamat dan sukses kepada seluruh peserta !!!